“Suara Kepedulian dari Sumatera: Saatnya Bersatu Lawan ISPA|Muhammad Irfan Tanggapi Peningkatan Kasus ISPA di Kota Medan

Medan, 21 Oktober 2025 — Menyikapi surat edaran Dinas Kesehatan Kota Medan Nomor: 000/16572 tertanggal 20 Oktober 2025 mengenai lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Muhammad Irfan, selaku Koordinator Wilayah Sumatera & Kemitraan PKH DPN LKLH, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dan ajakan tulus kepada seluruh masyarakat untuk bergerak bersama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan.

Peningkatan signifikan dari 25.715 kasus pada Agustus menjadi 30.952 kasus pada September 2025 bukan hanya angka—itu adalah wajah-wajah keluarga kita, anak-anak, orang tua, bahkan tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini.

“ISPA bukan sekadar penyakit musiman. Ini menjadi cermin kondisi lingkungan, daya tahan tubuh kita, dan seberapa kuat komitmen kita terhadap kebersihan dan pola hidup sehat,” tutur Muhammad Irfan dengan penuh keprihatinan.

Irfan juga mengapresiasi langkah cepat Dinas Kesehatan Kota Medan dalam mengeluarkan himbauan penting. Menurutnya, saatnya seluruh komponen — pemerintah, lembaga sosial, tenaga kesehatan, dan masyarakat — bersatu hati untuk memperkuat ketahanan kesehatan keluarga dan lingkungan.

“Kami di LKLH meyakini, kesehatan bukan hanya urusan medis, tapi juga kemanusiaan. Saat satu orang sakit, seluruh komunitas terdampak. Karena itu, mari kita jaga satu sama lain. Memakai masker, mencuci tangan, menghindari asap rokok — bukan hanya untuk diri sendiri, tapi demi mereka yang kita cintai,” tambahnya.

Irfan juga mengajak para pendamping sosial dan relawan di seluruh Sumatera untuk turut serta menyebarkan edukasi mengenai pencegahan ISPA, terutama kepada keluarga prasejahtera dan kelompok rentan.

Tak lupa, Irfan menyampaikan pesan khusus kepada para tenaga kesehatan:

“Kami tahu kalian telah berjuang di garda terdepan. Kami mendukung dan mendoakan kalian. Pastikan APD digunakan sesuai prosedur, dan jangan ragu meminta dukungan. Kesehatan kalian, adalah kekuatan kita semua.”

Muhammad Irfan juga menekankan bahwa kerja sama dan kesadaran kolektif adalah kunci untuk keluar dari ancaman lonjakan ISPA ini. Ia juga mengajak berbagai elemen masyarakat baik tokoh masyarakat, dan komunitas digital untuk aktif menyuarakan pentingnya hidup bersih, sehat, dan peduli sesama.